Battle Spell yang Sering Diremehkan Tapi Sangat Berguna - Halo Sobat oartesanato!
Banyak pemain memilih Battle Spell hanya berdasarkan kebiasaan: tank pakai Flicker, jungler pakai Retribution, marksman pakai Purify atau Flicker. Tapi sering kali ada spell underrated yang sebenarnya punya nilai strategis tinggi—dan justru bisa menjadi penentu kemenangan saat digunakan di situasi yang tepat.
Masalahnya, banyak pemain meremehkan spell ini sehingga jarang dipakai. Padahal, battle spell yang “tidak populer” bukan berarti buruk; sebagian bahkan sangat kuat, hanya saja penggunaannya lebih situasional.
Mari kita bedah beberapa battle spell yang sering diremehkan, mengapa orang mengabaikannya, dan dalam kondisi apa spell tersebut justru bisa menjadi win condition.
1. Arrival — Spell Makro yang Sering Disepelekan
Arrival jarang dipakai karena dianggap “tidak berguna di war,” padahal spell ini memberi dampak makro yang luar biasa.
Kapan berguna:
- Untuk split push ekstrem, terutama oleh hero seperti Sun, Masha, Zilong, atau Benedetta.
- Untuk mengamankan minion super yang sudah dekat turret musuh.
- Untuk mempertahankan turret ketika hampir hancur tanpa harus recall.
Kenapa diremehkan:
Pemain yang fokus adu mekanik tidak melihat nilai makro jangka panjangnya.
Nilai strategis:
Arrival bisa mengubah keadaan dengan memaksa musuh membagi posisi, bahkan membuka jalan untuk end game tanpa teamfight.
2. Revitalize — Terlihat Lemah, Tapi Kuat di Komposisi Sustain
Revitalize sering diremehkan karena healing-nya tidak se-instan Heal atau Lifesteal item.
Padahal, untuk tim sustain, spell ini sangat kuat jika digunakan tepat.
Kapan berguna:
- Komposisi dengan Esmeralda, Uranus, Hylos, Fredrinn, atau Belerick.
- War panjang di Lord pit.
- Ketika lane butuh dominasi jangka panjang dari tank/roamer.
Kenapa diremehkan:
Efeknya tidak populer di rank rendah karena butuh tim yang tahu cara memanfaatkan zona heal.
Nilai strategis:
Memberi regeneration area yang signifikan untuk war panjang—bukan heal instan tetapi heal berkelanjutan.
3. Aegis — Shield Pendek tapi Berdampak Besar
Aegis sering dianggap “spell cupu” karena tidak populer di hero damage tinggi.
Padahal, di tangan yang tepat, spell ini sangat efektif menahan burst yang sering mematikan dalam 1 detik.
Kapan berguna:
- Saat melawan assassin burst seperti Saber, Lancelot, Hayabusa.
- Pada marksman low HP seperti Lesley, Bruno, atau Beatrix.
- Ketika kamu membutuhkan perlindungan tambahan untuk clutch.
Kenapa diremehkan:
Banyak pemain terobsesi Flicker, padahal Aegis bisa memenangkan duel 1v1 tanpa kabur.
Nilai strategis:
Aegis membuat core tidak mudah mati dalam serangan opening musuh.
4. Flameshot — Terlihat Sepele, Padahal Fleksibel
Flameshot populer di kalangan mage, tapi tetap dianggap hanya sebagai “pencuri kill jarak jauh.”
Faktanya, ini salah satu spell paling fleksibel di game.
Kapan berguna:
- Untuk zoning
- Untuk mengusir assassin yang dive
- Untuk last-hit Lord dari jarak aman
- Untuk disengage cepat
- Untuk poke sebelum teamfight
Kenapa diremehkan:
Banyak yang fokus efek knockback kecilnya—padahal damage dan utility-nya tinggi.
Nilai strategis:
Flameshot bisa mengubah momentum dengan cara yang tidak terduga.
5. Sprint — Spell Mobilitas yang Sangat Kuat, Tapi Sering Dipandang “Tidak Penting”
Banyak yang menilai Flicker lebih aman. Tapi Sprint memberikan value jauh lebih besar untuk hero yang membutuhkan mobilitas berkelanjutan, bukan hanya reposition singkat.
Kapan berguna:
- Pada Marksman seperti Karrie, Melissa, Claude
- Pada Mage seperti Yve atau Novaria
- Pada Roamer seperti Mathilda
Kenapa diremehkan:
Tidak populer karena tampak kurang flashy. Padahal Sprint bisa membuat hero tertentu hampir mustahil ditangkap.
Nilai strategis:
Meningkatkan mobilitas sustain yang sangat penting di meta agresif.
6. Execute — Finisher yang Salah Kaprah
Execute diremehkan karena banyak orang lebih suka spell defensif seperti Flicker atau Purify.
Padahal di komposisi tertentu, Execute mematikan.
Kapan berguna:
- Fighter exp lane seperti Paquito, Masha, atau Yin.
- Ketika musuh punya banyak regen (Estes, Uranus).
- Untuk mengamankan kill di early dan snowball lane.
Kenapa diremehkan:
Rank rendah sering tidak memahami value kill secure.
Nilai strategis:
Execute mengubah duel ketat menjadi kemenangan instan.
7. Petrify — CC Singkat yang Bisa Mengunci Hero Lincah
Petrify sering hanya dilihat sebagai “spell untuk Kadita”, padahal hero lain juga bisa memanfaatkannya.
Kapan berguna:
- Hero mage area seperti Guinevere, Gloo, Alice
- Roamer tebal yang butuh CC tambahan
- Ketika menghadapi hero gesit yang sulit dikunci
Kenapa diremehkan:
Cooldown-nya cukup lama dan efeknya singkat, tapi situasionalnya sering mematikan.
Nilai strategis:
Petrify bisa membuat hero kombo mendapat jendela kill sempurna.
8. Purify — Spell Anti-CC yang Tidak Populer di Rank Rendah
Meski sangat kuat, Purify anehnya sering diremehkan hanya karena pemain lebih nyaman dengan Flicker.
Kapan berguna:
- Melawan CC berat: Tigreal, Franco, Barats, Atlas
- Untuk MM yang riskan terhadap pick-off
- Pada mage turret mode seperti Yve
Kenapa diremehkan:
Pemain sering tak sadar bahwa CC-lah yang membunuh mereka, bukan damage utama.
Nilai strategis:
Purify memberikan kebebasan gerak untuk memenangkan war penting.
9. Retribution Varian Ice/Flame — Bukan Hanya untuk Jungle
Di meta tertentu, roam/tank yang memakai Retribution sangat kuat karena membantu kontrol objektif.
Kapan berguna:
- Pada roamer tank dengan HP besar
- Saat tim butuh tekanan invasi buff
- Untuk komposisi makro cepat
Kenapa diremehkan:
Orang menganggap retri hanya untuk jungler—padahal dapat membuka strategi agresi baru.
Nilai strategis:
Menambah variasi kontrol map dan objektif.
Kesimpulan: Battle Spell Underrated Bisa Menjadi Senjata Rahasia
Sobat gamer, battle spell yang jarang digunakan bukan berarti lemah. Justru, spell yang tidak populer kadang memiliki kekuatan unik yang:
- sangat situasional,
- berperan besar dalam makro,
- mengubah pola war,
- memberi keuntungan taktis,
- atau menutup kelemahan hero tertentu.
Kunci utamanya adalah memahami kapan, di hero apa, dan untuk tujuan apa battle spell tersebut digunakan.
